Pada suatu siang yang terik ada seorang master Sufi yang sangat terkenal karena kebijaksanaannya sehingga beliau bisa berbicara dengan siapa saja termasuk dengan bintang sekalipun. Dalam perjalanannya melintasi padang gurun tersebut, dia melihat seekor semut yang sedang berjalan terburu-buru. Dia penasaran dan tertarik untuk mencoba menyapanya.
"Hi semut, sedang kemana kamu sepertinya terburu-buru?"
Semut tersebut kaget kok bisa-bisanya ada manusia yang ngajak ngomong dia. Karena dia lihat sang Master Sufi tersebut sangatlah bijaksana maka dia menjawab
"saya sedang berjalan menuju ke Mekah"
Sang Master Sufi tersebut terbengong-bengong dan dia berpikir "ngga salah nih dia mau pergi ke Mekah" dibenaknya, kemudian dia menanyakan kepada semut itu.
"Kamu ke Mekah? Kapan kamu sampai? Sedangkan perjalanan ke Mekah sangatlah jauh? Mana bisa sampai?"
Dengan bijak sang semut tersebut menjawab, "Tidak penting sampai atau tidak sampai, yang penting saya tahu tujuan hidup saya. Saya mau ke Mekah"
Dan tercenunglah sang Master Sufi tersebut sambil berpikir. Hmmm se-ekor semut saja mempunyai tujuan dalam hidupnya. Sedangkan banyak manusia yang masih belum mempunyai tujuan dalam hidupnya.
Mereka membiarkan hidup mereka terombang ambing dibawa oleh arus. Ada yang bisa sampai ketujuan ada yang sudah skeptis sebelum mencapai tujuannya. Sedangkan semut ini? Wuihhh bijaksana sekali hidup dia. Setelah dia mengatakan itu, dia berpamitan kepada sang semut yang sedang berjalan tersebut dan mendoakan semut tersebut agar sampai pada tujuannya.
Mereka membiarkan hidup mereka terombang ambing dibawa oleh arus. Ada yang bisa sampai ketujuan ada yang sudah skeptis sebelum mencapai tujuannya. Sedangkan semut ini? Wuihhh bijaksana sekali hidup dia. Setelah dia mengatakan itu, dia berpamitan kepada sang semut yang sedang berjalan tersebut dan mendoakan semut tersebut agar sampai pada tujuannya.
source : antoniusarif.com