Dasar Menakwil Mimpi

Sesungguhnya, Mimpi adalah salah satu bagian dari kenabian yang kesemuanya ada 40. Oleh karena itu, Syarat bagi yang menta'birkan mimpi adalah :

1. Orang yang mengetahui seluk-beluk Al-Qur'an dan Hafal
Hadits 2x Rosululloh saw.
2. Memahami bahasa 'arab , asal kata 2x nya.
3. Memahami tentang tingkah laku manusia.
4. Kuat ingatannya terhadap asal-usul penta'biran mimpi
5. Pribadinya terpelihara dari melakukan hal - hal yg harom

Kesemua itu dg tujuan, agar Alloh SWT berkenan memberi pertolongan dlm memberi ta'bir yg jitu dan tepat serta menunjukkan ke arah jln 'ilmu pengetahuaan para cendekiawan.

Karena sesungguhnya mimpi itu kadang  harus dita'biri dg waktu dan masa yg senantiasa silih berganti. Kadang dg Al Qur-an atau Hadits dan ada kalanya dg Perumpamaan.

Tidak jarang pula, dita'biri dengan sesama orang yg bermimpi atau namanya sendiri. Adalagi dg ucapan suatu nama, atau artinya ,lawan katanya, asal kata-katanya, kadang  pula ditambah uraian atau dikuranginya.
1. Mimpi yg harus dita'biri dg ayat Al Qur-an, seperti

بيض  Artinya Telur. Di dalam Al Qur-an,terdapat
ayat yg menerangkan بيض (telur) itu. Maka mimpi "Telur" dita'biri dg Perempuan. Karena Alloh Ta'Ala berfirman :

كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُونٌ

" Seakan-akan mereka (bidadari) itu adalah bagaikan telur
(burung onta) yang tersimpan dengan baik" (S.Ash Shoffat :49)

Contoh lain seperti : الْحِجَارَةِ - Artinya Batu.
Di dalam Al Qur-an,terdapat ayat yang menerangkan الْحِجَارَةِ ( batu ) itu. Maka mimpi batu dita'biri dg keras hatinya, karena Alloh berfirman :

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ 
وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

" Kemudian setelah itu hati kamu menjadi keras seperti

batu, bahkan lebih keras lagi (daripada itu)"
[ Q.S AL Baqoroh : 74 ]

Contoh lain seperti mimpi " AL Lahmuth Thariy" - Artinya : Daging yang baru. Dan di dalam Al Qur-an juga dinamakan لَحْمَ (daging), lalu لَحْمَ mengandung ta'bir mengumpat (menggunjing) karena Alloh berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضاً أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتاً فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." 
(S. Al Hujurot : 12 )

Adapun contoh2x lainnya,masih banyak lagi.

2. Mimpi yang harus dita'biri dengan hadits Nabi saw.
Seperti mimpi dengan burung gagak hitam, maka hendaknya dita'biri dengan lelaki yang fasik, karena Rosululloh menamakannya fasiq. Adalagi contoh lain : seperti mimpi bendul pintu yang bawah, yang dita'biri dengan wanita, karena nabi Ibrahim bersabda kepada putranya, " bukan bendul pintu-pintumu". Yang maksudnya, bukan isterimu. 3. Mimpi yang harus dita'biri dengan kata 2x perumpamaan
contohnya, seorang yg bermimpi melihat tangan yang panjang, maka dita'birkan dengan perbuatan yg terpuji ( baik ) Alasannya: Karena ada perumpamaan orang 'arab : Yang artinya "Lelaki ini lebih panjang tangannya atau hartanya dari padamu". Yang maksudnya adalah lebih banyak pemberiannya.
 

4. Mimpi yang dita'birkan dengan maksud sesuatu nama 

seperti bertemu dengan seorang lelaki yang namanya "Fadhal"- artinya keutamaan, maka ta'birnya juga keutamaan. atau "salim", maka ta'birnya dia akan mendapat keselamatan.
 

5. Sebagian lagi ada mimpi yang harus ditakwilkan menurut pengertiannya

Seperti mimpi melihat bunga bawang atau mawar, maka hendaknya dita'birkan dengan pengertian bunga itu, yang bunga tersebut sifatnya tidak tahan dalam waktu lama. Maka ta'birnya hal2x yang berkaitan dengan mimpi tersebut, sifatnya tidak tahan lama. Namun beda dengan sifat bunga selasih (kemangi) yang mempunyai sifat hidup yang tahan lama.
 

6. Mimpi yang dita'biri dengan sebaliknya dari apa yang dimimpikan.
 

Contohnya : Mimpi menangis, maka ta'birnya akan mendapat kegembiraan, Asal menangisnya tidak dengan memekik, atau bersuara, atau merobek 2x leher bajunya. Sebaliknya apabila mimpi tertawa maka ta'birnya akan susah. Dan apabila ada 2 lelaki berkelahi yang dimimpikan, maka ta'birnya adalah yang terbanting itu nanti yang akan menang. Adalagi mimpi pada rambut, maka ta'birnya adalah perhiasan dan harta, namun jika rambut memanjang sampai ke pipi, maka ta'birnya kesusahan meski demikian ada yang menta'birkan pakaian.
 

7. Adapun tingkah laku manusia dan tata caranya, maka mimpinya pun berbeda-beda pula.

Contoh seperti orang yang bermimpi bertemu dengan orang yang dibelenggu tangannya atau lehernya, maka jika yang mimpi tingkah lakunya baik dan beragama, tentu ta'birnya bagus pula dan memiliki arti orang yang suka menjauhi kejahatan dan kebinasaan. Berbeda halnya jika yang bermimpi perangainya jahat, maka ta'birnya adalah sebaliknya. Dan orang tersebut adalah banyak ma'siatnya dan termasuk ahli neraka ( na'udzubillah ).
8. Mimpi menurut perbedaan waktu
Seperti seorang yang mengendarai gajah di malam hari, artinya mendapat sesuatu yang besar, yang banyak manfaat, Namun jika siang hari, maka ta'birnya akan cerai.

Setepat-tepat waktu bermimpi adalah, malam yang akhir dan di waktu tengah hari. Masa yang paling tepat adalah ketika musim buah dan menjualnya. Penta'bir mimpi, dapat menganalisa penjelasan orang yang bermimpi dan dapat mengambil kesimpulan yang pokok.