Ketika seorang Quraisy sedang dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang fakir yang sakit, dan berbagai musibah telah menimpanya membuat dirinya tidak berdaya. Maka orang miskin itu meminta bantuan kepadanya, "Tolonglah saya.".
Orang Quraisy itu berkata kepada hamba sahayanya, "Bawalah semua perbekalan yang ada padamu.". Hamba sahaya itu pun menuangkan semua perbekalan yang dibawanya, yang jumlahnya mencapai 4.000 dirham untuk diberikan kepada orang miskin itu.
Orang fakir itu hendak bangkit untuk membawanya, tetapi karena sangat lemah, ia tidak mampu berdiri, sehingga ia hanya menangis karena memperoleh uang sebanyak itu.
Orang Quraisy itu mengira bahwa orang miskin itu menganggap bahwa pemberian itu sedikit, sehingga ia menangis. Maka orang Quraisy itu bertanya, "Apakah engkau menangis karena pemberianku ini terlalu sedikit?" (pada saat itu, orang Quraisy tersebut sudah tidak mempunyai yang lain).
Orang miskin itu berkata, "Tidak, aku menangis bukan karena pemberianmu sedikit. Aku menangis karena betapa banyak orang yang telah mendapatkan kemurahanmu itu." (Ithaf).
Yakni, jika kedermawanannya kepada orang yang meminta-minta yang tidak ia kenal, padahal ia sedang dalam perjalanan, semua yang ia miliki ia berikan semuanya. Maka lebih dermawannya jika ia sedang di rumah.
Orang Quraisy itu berkata kepada hamba sahayanya, "Bawalah semua perbekalan yang ada padamu.". Hamba sahaya itu pun menuangkan semua perbekalan yang dibawanya, yang jumlahnya mencapai 4.000 dirham untuk diberikan kepada orang miskin itu.
Orang fakir itu hendak bangkit untuk membawanya, tetapi karena sangat lemah, ia tidak mampu berdiri, sehingga ia hanya menangis karena memperoleh uang sebanyak itu.
Orang Quraisy itu mengira bahwa orang miskin itu menganggap bahwa pemberian itu sedikit, sehingga ia menangis. Maka orang Quraisy itu bertanya, "Apakah engkau menangis karena pemberianku ini terlalu sedikit?" (pada saat itu, orang Quraisy tersebut sudah tidak mempunyai yang lain).
Orang miskin itu berkata, "Tidak, aku menangis bukan karena pemberianmu sedikit. Aku menangis karena betapa banyak orang yang telah mendapatkan kemurahanmu itu." (Ithaf).
Yakni, jika kedermawanannya kepada orang yang meminta-minta yang tidak ia kenal, padahal ia sedang dalam perjalanan, semua yang ia miliki ia berikan semuanya. Maka lebih dermawannya jika ia sedang di rumah.