A'masy Sulaiman bin Mahran rah.a. adalah seorang muhaddits yang masyhur. Ia berkata, "Aku mempunyai seekor kambing yang sedang sakit. Khaitsamah bin Abdurrahman datang kepadaku setiap hari dua kali, yakni setiap pagi dan sore untuk melihat kambingku itu.". Ia menanyakan keadaan kambingku dan anak-anakku.
"Anak-anakmu pasti tidak mendapatkan susu, apakah mereka terus meminta susu?", "Kambingmu sudah makan sesuatu atau belum?", dan lain-lain.
Setiap kali mau pergi, ia selalu rnenaruh sedikit uang di bawah tikar tempat dudukku dan berkata, "Ambillah untuk anak-anakmu.". Selama kambingku sakit, aku mendapatkan lebih dari 300 dinar darinya. Karena kedermawanan Khaitsamah rah.a, aku berharap agar kambing- kambingku sakit terus.
"Anak-anakmu pasti tidak mendapatkan susu, apakah mereka terus meminta susu?", "Kambingmu sudah makan sesuatu atau belum?", dan lain-lain.
Setiap kali mau pergi, ia selalu rnenaruh sedikit uang di bawah tikar tempat dudukku dan berkata, "Ambillah untuk anak-anakmu.". Selama kambingku sakit, aku mendapatkan lebih dari 300 dinar darinya. Karena kedermawanan Khaitsamah rah.a, aku berharap agar kambing- kambingku sakit terus.