BINATANG
LIAR YANG JANTAN, kesemuanya mengandung ta'bir lelaki yang tidak
beragama, yang telah memisahkan diri dari himpunan orang Islam dan telah
hanyut beserta hawa nafsunya. Ta'bir yang seperti ini, apabila tidak
dengan tujuan berburu.
Bermimpi bertengkar dengannya, berarti mengandung ta'bir bahwa dia bertengkar dengan lelaki yang bersifat sebagaimana sifat yang telah dijelaskan di atas. Siapa diantara mereka berdua yang menang, itulah yang menang dalam kenyataan nanti, karena jenis dan macam mereka berdua berbeda (seorang muslim dan yang lain non muslim - penterjemah).
Jika dengan tujuan berburu, maka mengandung ta'bir bahwa dia akan mendapat harta dan ghanimah. Tidaklah berbeda antara binatang liar yang jantan atau yang betina. Binatang liar yang betina apabila dengan tujuan diburu, berarti mengandung ta'bir tentang orang-orang wanita dan juga orang-orang lelaki serta tetangga.
Barang siapa yang bermimpi bahwasanya dia berburu rusa betina, maka sebagai ta'birnya ialah : dia akan mendapat hamba wanita yang cantik atau menikah dengan wanita cantik.
Dan bermimpi sesungguhnya dia menyembelih rusa, maka boleh mengandung ta'bir bahwa dia mengambil seorang gadis. Andaikata dia menyembelih dari sebelah ujung leher atas bahagian belakangnya atau dari selain tempat yang semestinya disembelih maka akan datang orang-orang lelaki, bukan wanita.
Barang
siapa yang bermimpi mengendarai keledai liar (hutan) atau lembu jantan,
atau unta, atau bermimpi memilikinya atau menguasainya, atau bercampur
dengannya, atau memasukinya dengan tanpa tujuan berburu, maka lebih
mengandung ta'bir tentang lelaki yang tidak beragama memasuki dan
menguasai daerahnya.
Bermimpi bertengkar dengannya, berarti mengandung ta'bir bahwa dia bertengkar dengan lelaki yang bersifat sebagaimana sifat yang telah dijelaskan di atas. Siapa diantara mereka berdua yang menang, itulah yang menang dalam kenyataan nanti, karena jenis dan macam mereka berdua berbeda (seorang muslim dan yang lain non muslim - penterjemah).
Akan
tetapi jika dia bermimpi bertengkar dengan orang sejenis (seagama),
maka siapa diantara mereka berdua yang kalah itulah yang menang nanti
dalam kenyataannya, sebagaimana ulasan yang telah dikisahkan Abdullah
bin Zubair dan Abdul Malik bin Marwan (Lihatlah kembali sebuah kisah
yang diulas sesudah ta'bir tentang batang leher atau
tengkuk-penterjemah).
Jika dengan tujuan berburu, maka mengandung ta'bir bahwa dia akan mendapat harta dan ghanimah. Tidaklah berbeda antara binatang liar yang jantan atau yang betina. Binatang liar yang betina apabila dengan tujuan diburu, berarti mengandung ta'bir tentang orang-orang wanita dan juga orang-orang lelaki serta tetangga.
Barang siapa yang bermimpi bahwasanya dia berburu rusa betina, maka sebagai ta'birnya ialah : dia akan mendapat hamba wanita yang cantik atau menikah dengan wanita cantik.
Dan bermimpi sesungguhnya dia menyembelih rusa, maka boleh mengandung ta'bir bahwa dia mengambil seorang gadis. Andaikata dia menyembelih dari sebelah ujung leher atas bahagian belakangnya atau dari selain tempat yang semestinya disembelih maka akan datang orang-orang lelaki, bukan wanita.
LEMBU
HUTAN BETINA, mengandung ta'bir tentang wanita juga. Barang siapa yang
bermimpi membunuh rusa atau lembu betina dengan tanpa tujuan berburu,
maka mengandung ta' bir bahwa dia akan mendapat harta dari wanita.
KELINCI, mengandung ta'bir tentang wanita yang tidak merugikan dan tidak pula mendatangkan kemanfaaan.
ANAK-ANAK BINATANG LIAR YANG DIMAKAN DAGINGNYA, boleh mengandung ta'bir tentang anak-anak kita. Dan kadang-kadang ta'birnya adalah pembantu rumah tangga, bagi yang bermimpi memilikinya.
Barang siapa yang bermimpi sesungguhnya dia merasa memiliki binatang-binatang liar, atau mendapatkan sesuatu dari padanya, sedangkan binatang itu patuh menurut kehendaknya, maka sesungguhnya ta'birnya ialah dia akan menjabat penguasa negeri atau kaumnya.
KULIT BINATANG LIAR, susunya, lemaknya, dan seluruh anggota tubuhnya, mengandung ta'bir tentang harta yang sehubungan ta'birnya dengan anggota tubuh binatang itu. Dan boleh juga mengandung ta'bir tentang ghonimah, bagi orang yang mendapat sesuatu dari padanya.
Wallohu A 'lam.