CAHAYA
Di dalam ta'birnya mengandung pengertian tentang petunjuk. Gelap mempunyai ta'bir tentang kesesatan, sedangkan bermimpi tentang jalan mempunyai makna tentang jalan kebenaran. Dan berpaling darinya bisa sebagai pertanda bahwa dia telah cenderung kepada kebatilan dan kesesatan.
RERUNTUHAN Dari bumi di dalam ta'birnya mengandung makna kesesatan, apabila dia bermimpi bahwa dirinya berada dalam reruntuhan itu.
BENTENG
Bagi orang bermimpi sesungguhnya dia berada di dalam sebuah benteng, boleh sebagai pertanda bahwasanya agama yang dipeluknya masih tetap dalam pemeliharaan.
KITAB
Bermimpi melihat kitab yang terlipat (tertutup) mengandung ta'bir tentang kabar-kabar yang tercatat. Dan bermimpi melihat kitab terbentang (terbuka), mengandung ta'bir tentang berita yang all fact (nyata), sedangkan mengecap (mencetak)nya, boleh dita'birkan dengan mentahqiqkan (menyatakan) suatu persoalan.
Ada sebagian penta'bir lagi mengatakan, bahwa kitab yang dicap menunjukkan ta'bir tentang harta waris, karena berdasarkan dalil dari Firman Allah swt.
Artinya :
"Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, (S. Maryam : 12).
Tujuan ayat : "Ambillah Al Kitab Taurat" ialah : pelajarilah Kitab Taurat itu, amalkanlah isinya dan sampaikanlah kepada ummatmu. Padahal Kitab Taurat itu adalah : Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa as. Karenanya Nabi Yahya a.s yang menerima perintah dari Allah tentang Kitab Taurat itu adalah sebagai pewaris dari Musa a.s. — Penterjemah).
Bermimpi melihat jelas tentang kitab yang menerangkan ilmu-ilmu dan ilmu fiqih mengandung ta'bir tentang : ilmu dan hikmah, sedangkan mimpi melihat jelas tentang kitab syair-syair, mempunyai pengertian ta'bir tentang hal-hal yang masih tertutup, tipu daya dan dusta.
MUSH-HAF
Menunjukkan ta'bir tentang ilmu hikmah yang akan diperdapat oleh seseorang. Barang siapa yang bermimpi bahwasanya dia menulis Mush-haf dengan tangannya, maka sebagai ta'birnya ialah dia menghimpun syariat agama, ilmu dan harta serta bermanfaat untuk khalayak ramai.
Bermimpi sesungguhnya dia mengoyak mush-haf, boleh mengandung ta'bir bahwa dia seorang lelaki yang menyangkal kepada hukum-hukum Allah yang diturunkan. Sedangkan bermimpi sesungguhnya dia memakan kertas-kertas mush-haf boleh diartikan bahwa dia memperolok-olokkan Kitab Allah, mentertawakan sebahagian hukum-hukumnya, menghina kepadanya dan telah hilang agamanya.
Ada sebagian penta'bir lagi mengatakan, bahwa kitab yang dicap menunjukkan ta'bir tentang harta waris, karena berdasarkan dalil dari Firman Allah swt.
يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيّاً
Artinya :
"Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, (S. Maryam : 12).
Tujuan ayat : "Ambillah Al Kitab Taurat" ialah : pelajarilah Kitab Taurat itu, amalkanlah isinya dan sampaikanlah kepada ummatmu. Padahal Kitab Taurat itu adalah : Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa as. Karenanya Nabi Yahya a.s yang menerima perintah dari Allah tentang Kitab Taurat itu adalah sebagai pewaris dari Musa a.s. — Penterjemah).
Bermimpi melihat jelas tentang kitab yang menerangkan ilmu-ilmu dan ilmu fiqih mengandung ta'bir tentang : ilmu dan hikmah, sedangkan mimpi melihat jelas tentang kitab syair-syair, mempunyai pengertian ta'bir tentang hal-hal yang masih tertutup, tipu daya dan dusta.
MUSH-HAF
Menunjukkan ta'bir tentang ilmu hikmah yang akan diperdapat oleh seseorang. Barang siapa yang bermimpi bahwasanya dia menulis Mush-haf dengan tangannya, maka sebagai ta'birnya ialah dia menghimpun syariat agama, ilmu dan harta serta bermanfaat untuk khalayak ramai.
Bermimpi sesungguhnya dia mengoyak mush-haf, boleh mengandung ta'bir bahwa dia seorang lelaki yang menyangkal kepada hukum-hukum Allah yang diturunkan. Sedangkan bermimpi sesungguhnya dia memakan kertas-kertas mush-haf boleh diartikan bahwa dia memperolok-olokkan Kitab Allah, mentertawakan sebahagian hukum-hukumnya, menghina kepadanya dan telah hilang agamanya.
