Semua orang di dunia ini buta, yang melek (melihat) hanya Rasulallah saw.. Semua orang buta dengan rute perjalanan akhirat, hanya Rasulallah saw. yang telah tahu rute-rute akhirat. Semua orang buta tentang Surga dan neraka, hanya Rasulallah saw. yang telah menyaksikan indahnya Surga dan dahsyatnya adzab neraka.
Maka betapa lucunya bila sesama orang buta saling menuntun untuk sampai ke tempat tujuan, tanpa mau dibimbing dan diberi tahu oleh orang yang melihat. Lebih celaka lagi, orang buta sok yakin bahwa ia tidak akan terperosok ke dalam jurang tanpa bantuan orang yang melek.
Rasulullah sebagai seorang yang telah melihat akhirat (Surga dan neraka) memberitahu kita dan memberikan tuntunan hidup kepada manusia bahwa jalan kebahagiaan itu hanyalah dalam mengamalkan agama secara sempurna. Dengan da’wah sebagai mesin penghasil hidayah bagi manusia, Rasulullah memperkenalkan jalan singkat menggapai puncak kebahagiaan yaitu dengan cara mengajak seluruh manusia untuk menyembah Allah Swt. sesuai contoh Rasulallah saw. dengan mengorbankan din dan harta demi tegaknya agama.
Sebagai orang yang buta,sadarilah bahwa kita akan sampai ke tempat tujuan (akhirat) dengan sukses hanya apabila mau dituntun oleh Rasulallah saw., melaksanakan sunah-sunahnya tanpa membantah, meneruskan kerjanya (da’wah) penuh gairah dan meneladani sikap perbuatannya dengan keyakinan dan kesungguhan hati.
Rasulallah saw. adalah orang yang melek (melihat). Dia tak ingin ummatnya tersesat karena kebutaannya akan akhirat, maka dia siap membimbing dan memberikan contoh jalan hidup yang harus ditempuh manusia di dunia. Dan Rasul pun menangguhkan do'anya yang mustajab untuk mensyafaati ummatnya di akhirat kelak. Semoga kita termasuk salah satu dari ummat beliau yang mendapat syafaat tersebut.
Maka betapa lucunya bila sesama orang buta saling menuntun untuk sampai ke tempat tujuan, tanpa mau dibimbing dan diberi tahu oleh orang yang melihat. Lebih celaka lagi, orang buta sok yakin bahwa ia tidak akan terperosok ke dalam jurang tanpa bantuan orang yang melek.
Rasulullah sebagai seorang yang telah melihat akhirat (Surga dan neraka) memberitahu kita dan memberikan tuntunan hidup kepada manusia bahwa jalan kebahagiaan itu hanyalah dalam mengamalkan agama secara sempurna. Dengan da’wah sebagai mesin penghasil hidayah bagi manusia, Rasulullah memperkenalkan jalan singkat menggapai puncak kebahagiaan yaitu dengan cara mengajak seluruh manusia untuk menyembah Allah Swt. sesuai contoh Rasulallah saw. dengan mengorbankan din dan harta demi tegaknya agama.
Sebagai orang yang buta,sadarilah bahwa kita akan sampai ke tempat tujuan (akhirat) dengan sukses hanya apabila mau dituntun oleh Rasulallah saw., melaksanakan sunah-sunahnya tanpa membantah, meneruskan kerjanya (da’wah) penuh gairah dan meneladani sikap perbuatannya dengan keyakinan dan kesungguhan hati.
Rasulallah saw. adalah orang yang melek (melihat). Dia tak ingin ummatnya tersesat karena kebutaannya akan akhirat, maka dia siap membimbing dan memberikan contoh jalan hidup yang harus ditempuh manusia di dunia. Dan Rasul pun menangguhkan do'anya yang mustajab untuk mensyafaati ummatnya di akhirat kelak. Semoga kita termasuk salah satu dari ummat beliau yang mendapat syafaat tersebut.