Pertama yg hrs kita benahi adalah keyakinan kpd Alloh SWT. Krn tanpa yakin yg lurus, iman yg shohih maka seluruh 'amalan anak adam tiada gunanya. Yang kelihatan baik, penolong, Yg sepertinya sopan, rapi, teratur, ramah dan sejuta kebaikan lain.. seperti gunung abu yg sekali tiup habis sirna tanpa bekas..
Dialah Alloh, Pencipta seluruh makhluk. Yang Menciptakan dengan asbab (perantara) ataupun tanpa asbab. Bahkan kadang bertentangan dg asbab.
Kita lahir ke dunia ini asbab pertemuan kedua orang tua kita, namun kedua orang tua kita tak mampu beri kita pendengaran, penglihatan, pikiran, perasaan. Alloh Menciptakan Nabi Adam as tanpa asbab, begitu juga ibu hawa dari tulung rusuk adam sendiri. Dan Nabi Isa as Diciptakan tanpa ayah. Hal ini menunjukkan Alloh Kuasa Mencipta dengan atau tanpa asbab.
Matahari yg jauh lbh besar dari planet yg kita diami saat ini dan jutaan bintang di atas sana adalah dalam Genggaman dan Pemeliharaan Alloh SWT.
Nabi Musa as pernah ingin membuktikan hal ini. Maka beliau as bertanya kepada Alloh SWT, "Apakah Engkau (ALLOH) tdk pernah tertidur mengatur alam semesta ini?".
Alloh Memerintahkan beliau berdiri sambil memegang sebuah gelas. Tak lama kemudian beliau tertidur. Dan gelas di tangannya jatuh berantakan. Musa as pun terkejut , lalu Alloh Menegurnya, "Hai Musa, seandainya sesaat saja Aku Mengantuk, maka seluruh planet di jagad raya ini saling bertabrakan!".
Jika orang jepang buat mobil lalu terjual. Setelah rusak maka terserah kpd pemiliknya. Namun Alloh Menciptakan makhluk2 Nya tanpa bantuan siapapun dan Memelihara makhluk2 Nya tsb dari asal kejadiannya sampai hari kiamat. Dari setetes air yg hina jadi segumpal darah daging, dipelihara dlm rahim ibu pindah alam dunia sampai ke alam akherat Diawasi oleh Alloh SWT.
Para ahli fisikapun sdh membuktikan hal ini dengan teori 'hukum kekekalan zat', bahwa semua benda tdk musnah hanya berubah bentuk dan sifatnya..
Nabi Ibrahim as pernah menyembelih burung dan mencincangnya beberapa bagian. Kemudian tiap bagian cincangan diletakkan di 4 bukit di 4 penjuru mata angin. Lalu Alloh Perintahkan utk memanggil keempat bagian tsb. Burung itu pun datang kembali dan hinggap di tangan nabi Ibrahim as.
Dalam tubuh manusia, rambut kepala semakin hari makin panjang sedang rambut alis tidak. Kuku bertambah panjang sedang gigi tidak. Padahal keduanya zatnya sama.
Dan tinggi tubuh manusia ada batas pertumbuhannya. Bagaimana jadinya kalau tidak dibatsi oleh Alloh SWT ?? Tentu sangat menimbulkan byk masalah bukan ? dari soal renovasi pintu tiap hari, kendaraan yg tidak memadai ukurannya, dll
Demikian juga dg lubang hidung dan telinga, jika tdk Dipelihara oleh Alloh SWT maka banyak binatang2 kecil keluar masuk ke dalamnya.
Hewan2 ternak tiap hari dipotong, tdk punah justru tambah banyak jmlnya. Namun hewan yg tdk kita butuhkan tdk bertambah byk. Padahal populasinya berkembang lbh cepat , seperti tikus, anjing, kucing dsb..
Pasir di sungai dikeruk tiap saat utk bangunan2 tak kunjung habis. Ikan teri di laut diambil dlm jml bnyk juga tidak habis2.
Yang saya tulis di atas menunjukkan bahwa Dialah Sang Maha Pencipta segala sesuatu, dan Dia Maha memeliharanya.
Dialah Alloh, Pencipta seluruh makhluk. Yang Menciptakan dengan asbab (perantara) ataupun tanpa asbab. Bahkan kadang bertentangan dg asbab.
Kita lahir ke dunia ini asbab pertemuan kedua orang tua kita, namun kedua orang tua kita tak mampu beri kita pendengaran, penglihatan, pikiran, perasaan. Alloh Menciptakan Nabi Adam as tanpa asbab, begitu juga ibu hawa dari tulung rusuk adam sendiri. Dan Nabi Isa as Diciptakan tanpa ayah. Hal ini menunjukkan Alloh Kuasa Mencipta dengan atau tanpa asbab.
Matahari yg jauh lbh besar dari planet yg kita diami saat ini dan jutaan bintang di atas sana adalah dalam Genggaman dan Pemeliharaan Alloh SWT.
Nabi Musa as pernah ingin membuktikan hal ini. Maka beliau as bertanya kepada Alloh SWT, "Apakah Engkau (ALLOH) tdk pernah tertidur mengatur alam semesta ini?".
Alloh Memerintahkan beliau berdiri sambil memegang sebuah gelas. Tak lama kemudian beliau tertidur. Dan gelas di tangannya jatuh berantakan. Musa as pun terkejut , lalu Alloh Menegurnya, "Hai Musa, seandainya sesaat saja Aku Mengantuk, maka seluruh planet di jagad raya ini saling bertabrakan!".
Jika orang jepang buat mobil lalu terjual. Setelah rusak maka terserah kpd pemiliknya. Namun Alloh Menciptakan makhluk2 Nya tanpa bantuan siapapun dan Memelihara makhluk2 Nya tsb dari asal kejadiannya sampai hari kiamat. Dari setetes air yg hina jadi segumpal darah daging, dipelihara dlm rahim ibu pindah alam dunia sampai ke alam akherat Diawasi oleh Alloh SWT.
Para ahli fisikapun sdh membuktikan hal ini dengan teori 'hukum kekekalan zat', bahwa semua benda tdk musnah hanya berubah bentuk dan sifatnya..
Nabi Ibrahim as pernah menyembelih burung dan mencincangnya beberapa bagian. Kemudian tiap bagian cincangan diletakkan di 4 bukit di 4 penjuru mata angin. Lalu Alloh Perintahkan utk memanggil keempat bagian tsb. Burung itu pun datang kembali dan hinggap di tangan nabi Ibrahim as.
Dalam tubuh manusia, rambut kepala semakin hari makin panjang sedang rambut alis tidak. Kuku bertambah panjang sedang gigi tidak. Padahal keduanya zatnya sama.
Dan tinggi tubuh manusia ada batas pertumbuhannya. Bagaimana jadinya kalau tidak dibatsi oleh Alloh SWT ?? Tentu sangat menimbulkan byk masalah bukan ? dari soal renovasi pintu tiap hari, kendaraan yg tidak memadai ukurannya, dll
Demikian juga dg lubang hidung dan telinga, jika tdk Dipelihara oleh Alloh SWT maka banyak binatang2 kecil keluar masuk ke dalamnya.
Hewan2 ternak tiap hari dipotong, tdk punah justru tambah banyak jmlnya. Namun hewan yg tdk kita butuhkan tdk bertambah byk. Padahal populasinya berkembang lbh cepat , seperti tikus, anjing, kucing dsb..
Pasir di sungai dikeruk tiap saat utk bangunan2 tak kunjung habis. Ikan teri di laut diambil dlm jml bnyk juga tidak habis2.
Yang saya tulis di atas menunjukkan bahwa Dialah Sang Maha Pencipta segala sesuatu, dan Dia Maha memeliharanya.