Dunia Islam Berisi Artikel Islami, Al quran, Kitab Hadits, Arti Mimpi menurut islam, dakwah dan Kisah Islami, Download Murottal Al quran 30 Juz.

Abu Nawas Menang Lomba Berburu

by TEGUH T.A , at 10:26 AM , has 0 comments
Al Kisah, Suatu Ketika Raja Harun Al Rasyid sedang mengadakan perburuan bersama para pengawalnya. Namun di tengah perjalanan, salah seorang pejabat kerajaan yaitu Abu Jahil, menyusul Beliau dengan kuda yang terengah-engah. Sembari berucap..

 "Tuan Raja, ham,, hamba punya usul.. " Kata Abu Jahil sambil mendekat ke sang Raja.

"Hmm.. Apa usulmu itu, hai Abu Jahil ?" tanya Raja Harun Al Rasyid
 
"Bagaimana kalau acara berburu ini kita sayembarakan saja, agar lebih menarik dan disaksikan rakyat ?" ucap Abu Jahil dengan raut wajah bersemangat.

Sang Raja terdiam beberapa lama lalu mengangguk-angguk.
 
"Hamba ingin beradu tangkas dengan si Abu Nawas. Nanti juaranya akan mendapatkan hadiah sepundi uang emas. Tapi, kalau kalah, hamba bersedia dihukum, dengan memandikan kuda-kuda istana selama 1 bulan,". Tutur Abu Jahil meyakinkan.


Akhirnya Raja menyetujui usulan Abu Jahil tersebut. Itung-itung sayembara
itu bisa memberikan hiburan kepadanya.

Maka, dipanggillah Abu Nawas untuk menghadap, dan setelah menghadap Raja, Abu Nawas pun diberi petunjuk panjang lebar.

Pada awalnya, Abu Nawas menolak sayembara tersebut karena ia tahu bahwa semua ini adalah akal bulus dari Abu Jahil yang ingin menyingkirkannya dari istana.

Tapi Baginda Raja Harun memaksa dan Abu Nawas tidak bisa menolak.
Abu Nawas berpikir sejenak. Ia tahu kalau Abu Jahil sekarang diangkat menjadi pejabat istana. Ia pasti mengerahkan semua anak buahnya untuk menyumbang seekor binatang buruannya di hutan nanti. Namun , karena kecerdikannya, Abu Nawas malah tersenyum riang.

Abu Jahil yang melihat perubahan raut muka Abu Nawas menjadi penasaran
dibuatnya. Batinnya berkata mana mungkin Abu Nawas bisa mengalahkan dirinya kali ini.

Akhirnya, Baginda menggiring mereka ke tengah alun-alun istana. Raja dan
seluruh rakyat menunggu, siapa yang bakal menjadi pemenang dalam lomba berburu ini.

Terompet tanda mulai adu ketangkasan pun ditiup.... !!

Abu Jahil segera memacu kudanya secepat kilat menuju hutan belantara.
Anehnya, Abu Nawas justru sebaliknya, dia dengan santainya menaiki kudanya sehingga para penonton banyak yang berteriak.
 

Menjelang sore hari, tampaklah kuda Abu Jahil memasuki pintu gerbang istana. Ia pun mendapat sambutan meriah dan tepuk tangan dari rakyat yang menyaksikannya.
 
Di sisi kanan dan kiri kuda Abu Jahil tampak puluhan hewan yang mati terpanah. Abu Jahil dengan senyum bangga memperlihatkan semua binatang buruannya di tengah lapangan.

"Aku, Abu Jahil berhak memenangkan lomba ini. Lihat..binatang buruanku
banyak !!. Mana mungkin Abu Nawas mengalahkanku?" teriaknya lantang yang
membuat para penonton semakin ramai bertepuk tangan.

Tidak berapa lama kemudian, terdengar suara kaki kuda Abu Nawas. Semua orang mentertawakan dan meneriakinya karena Abu Nawas tak membawa satu pun binatang buruan di kudanya. Tapi, Abu Nawas tidak tampak gusar sama sekali. Ia malah tersenyum dan melambaikan tangan.

Baginda Raja menyuruh kepada 2 orang pengawalnya maju ke tengah lapangan dan menghitung jumlah binatang buruan yang didapatkan 2 peserta tersebut.

Dan kesempatan pertama, para pengawal menghitung jumlah binatang hasil buruan dari Abu Jahil.
 
"Tiga puluh lima ekor kelinci, ditambah lima ekor rusa dan dua ekor babi
hutan," kata salah satu pengawal.

"Kalau begitu akulah pemenangnya karena Abu Nawas tak membawa seekor
binatang pun," teriak Abu Jahil dengan sombongnya.

"Tenang...tenang...aku membawa ribuan binatang. Jelaslah aku pemenangnya
dan engkau wahai Abu Jahil, silahkan memandikan kuda-kuda istana. Menurut
aturan lomba, semua binatang boleh ditangkap, yang penting jumlahnya,"
kata Abu Nawas sambil membuka bambu kuning yang telah diisi dengan ribuan semut merah.

"Jumlahnya sangat banyak Baginda, mungkin ribuan, kami tak sanggup
menghitungnya lagi," kata pengawal kerajaan yang menghitung jumlah semut
itu.

Melihat kenyataan itu, Abu Jahil tiba-tiba saja jatuh pingsan. Baginda Raja tertawa terpingkal-pingkal dan langsung memberi hadiah kepada Abu
Nawas. Kecerdikan dan ketulusan hati pasti bisa mengalahkan kelicikan.

Moga Bisa dipetik hikmah dan menjadi ikhtibar bagi kita.
TEGUH T.A
About
Abu Nawas Menang Lomba Berburu - written by TEGUH T.A , published at 10:26 AM , categorized as abu nawas , cerita sufi , hikmah , humor sufi , kisah sufi , selingan . And has 0 comments

0 comments Add a comment
Bck
Cancel Reply
loading...
Copyright ©2013 dunia islam by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger
--> -->