Sebelumnya, bagi sobat yang ingin menjalani puasa di bulan sya'ban. Inilah niatnya, jika dilafadzkan:
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
"Saya niat puasa bulan sya'ban , sunnah karena Allah ta'ala"Peristiwa penting di Bulan Sya'ban antara lain:
Imam Nawawi menerangkan bahwa di hari nifsu Sya'ban (hari ke 15 di bulan Sya'ban) pada tahun ke 2 Hijriyah telah berlaku perpindahan kiblat umat islam, dari Masjid Aqsa menjadi Ka'bah di Masjidil Haram.
Kemenangan bagi muslim pada peperangan Bani Mustalik di tahun ke 5 Hijriyah dan terjadi perang Badar terakhir di tahun ke 4 Hijriyah.
Bulannya Rosulullah saw, berdasarkan sabdanya mahfum hadits "Bulan Rajab adalah bulan Alloh, Sya'ban adalah milik nabi saw dan Ramadhan adalah bulannya ummat nabi saw". Tiap malam nifsu sya'ban, rosulullah selalu shalat dengan durasi sangat lama untuk memenuhi kewajiban syukur kepada Alloh, sehingga Al Hafidh Al Baihaqi dalam kitabnya (Mus-dad) meriwayatkan sebuah hadits dari ‘Aisyah ra, "Rosulullah saw di suatu malam bangun tidur lalu melakukan sholat. Beliau memanjangkan sujud sehingga aku menyangka bahwa beliau telah wafat. Setelah melihat kondisi itu, aku bangun untuk menggerakkan jarinya sehingga bergerak"
Pada tiap malam pertengahan bulan Sya'ban, rosulullah selalu mendo'akan ummatnya yang masih hidup ataupun telah wafat. Rosulullah memohon ampunan untuk para syuhada.
Bulan dimana Alloh turun ke dunia. Rosulullah menganjurkan kepada kita untuk sholat di malam hari dan puasa di siang hari, karena Alloh turun ke dunia sejak terbenam matahari hingga terbit fajar. Menurut
imam Ghazali, malam nisfu Sya'ban merupakan malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Di malam ketiga belas, Alloh memberikan 1/3 pertologanNya. Sedangkan di malam keempat belas, syafaat diberikan secara penuh. Di malam lima belas, ummat islam dapat memperoleh sangat banyak kebaikan sebagai penutup catatan amal selama 1 tahun. Hal ini disebabkan, pada malam nifsu Sya'ban catatan amal penghuni bumi akan dibawa naik ke hadapanNya.
Bulan untuk tilawah Qur'an, sebagaimana perkataan dari Salamah Bin Suhail bahwa bulan Sya'ban adalah bulannya para Qurra (pembaca Al Qur'an).
Rosululloh melarang kita untuk puasa, sehari maupun 2 hari menjelang bulan sya'ban berakhir. Hal ini sesuai mahfum hadits dari Abu Hurairah yang disebutkan oleh Bukhari dan Muslim. Menurut imam Nawawi yang ditulis di kitab Majmu', hal ini dibolehkan jika anda mempunyai kebiasaan puasa Daud maupun senin-kamis.
Hikmah Puasa Syaban Dan Niat Puasa Sya'ban
Sebagai latihan untuk menghadapi puasa Ramadhan. Sya'ban terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Ketika Ramadhan datang, kita diharapkan telah siap untuk menyambutnya dan mengisi dengan berbagai amal baik.
Banyak pahala dapat diperoleh, bagi mukmin yang mau melakukan puasa di bulan ini.
Puasa juga dapat menyehatkan tubuh, seperti mahfum hadits yang diriwayatkan oleh imam Thabrani
Beruntung bagi mereka yang dapat melaksanakan ibadah puasa dan amal kebaikan di bulan ini. Ini juga merupakan salah satu bentuk taqarrub dan pembentukan pribadi yang baik. Semoga pintu hati kita dibuka untuk menerima hidayahNya. Hidayah tidak dapat dipaksakan, karena murni milik Alloh. Bahkan rosululloh saw hanya bisa memohonkan untuk ummatnya, ketentuan pada pemilik alam semesta ini.
Bulan Rajab telah berganti dengan Sya'ban. Semoga menjadi sebuah awal yang baik untuk menghadapi bulan berikutnya, yaitu Ramadhan.