Sahabatku, Menangislah...
Mungkin itulah kata yang tepat, untuk pertama kali saya ucapkan pada diri ini (jiwa dan ruh ini) ... Karena begitu 'menonjok'-nya nasihat dari salah satu sahabat Rosulullah SAW yang mulia ini.
"Duhai Allah yang Maha Mengampuni, ampuni aku.. Wahai Robb yang Maha Menyayangi, sayangi aku.."
Lalu bagaimana ?
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan tinggal pemikiran, yang tidak berbekas pada perbuatan.
Banyak orang baik, tapi tidka berakal..
Ada orang berakal, tapi tidak beriman..
Ada yang berlidah fasih, tapi berhati lalai..
Ada yang khusyu', tapi sibuk dalam kesendirian..
Ada yang ahli ibadah, tapi mewarisi kesombongan iblis..
Ada yang ahli maksiat, tapi rendah hati bagaikan sufi..
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan..
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat..
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat..
Ada yang berhati tulus, tapi wajahnya cemberut..
Ada yang berlisan bijak, tapi tak memberi teladan..
Ada pezina, yang tampil jadi figur..
Ada yang punya ilmu, tapi tidak paham..
Ada yang paham, tapi tidak menjalankan..
Ada yang pintar, tapi membodohi..
Ada yang bodoh, tapi tak tahu diri..
Ada yang beragama, tapi tidak berakhlak..
Ada yang berakhlak, tapi tidak ber-Tuhan..
Lalu, diantara semua itu.. aku ada dimana?!
(Ali Bin Abi Tholib RodhiyaLLohu 'Anhu).
SImak juga: Saudi Vs Indonesia ! Muhasabbah Diri Biar Berkah
Muhasabah Ali Bin Abi Tholib
by
TEGUH T.A
, at
6:05 AM
, has
0
comments
About
Muhasabah Ali Bin Abi Tholib
- written by
TEGUH T.A
, published at
6:05 AM
, categorized as
muhasabah
,
tausiah
,
teladan
. And has
0
comments
◄
Previous
Unavailable
►
Next
Older Post