Sobat Dunia Islam,, Mari renungkan sejenak...
Ada seseorang Kaya Raya, Harta Melimpah ruah, Punya banyak perusahaan, punya saham di mana-mana. Ibaratnya uang tinggal cetak aja, mau yang nominal kecil atau besar, mau fotonya pahlawan yg mejeng di lembaran uangnya atau foto dirinya sendiri ( hemm,, yg ni ngaco ). Pokoknya apa yang ia pengen serba kesampaian. Pengen beli tanah, pulau, bahkan planet sekali pun ! ( jika mungkin ) maka tinggal tunjukkan jari. Maka Banyak orang memujinya, menyanjung.. Mendekatinya jika bisa.
Hmmm... Hebat ya , si Kaya Raya ??. Benar. Hebat sekali, seandainya tidak ada makhluk yg namanya 'Maut'. Sebentar lagi si Kaya Raya Pun jatuh sakit, lalu meninggalkan semua kekayaannya yg ia banggakan di dunia fana ini. Atau tanpa sakit, tau2 malaikat izro'il menarik keras2 nyawa dari jasadnya. naudzubillah
Ada Seorang Pejabat Tinggi. Tinggal tunjuk sana, tunjuk sini. Suruh sana, suruh sini. Beres semua urusan. Tiada Hukum yang bisa hentikan sepak terjangnya di dunia ini. Tiada satu pun hakim yang bisa memvonis saat ia berbuat kejahatan, kecurangan. Seolah semua manusia berada di bawah telapak kaki kekuasaannya.
Hmmm.. Hebat benar si Pejabat yang kebal hukum dunia. Benar, seandainya tiada balasan kelak di akhirat. Pengadilan Maha Dahsyat di yaumil mizan, yaumul akhirot. Di mana yang ada hanyalah seorang hamba yang berdiri untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya sewaktu di dunia kepada Dzat Yang Maha Adil, Maha Perkasa.
Begitu seterusnya.. Kecantikan, ketampanan seorang, kegagahan, perhiasan, rumah, keturunan, marga, suku, tehnologi, sistem. semua pada akhirnya akan sirna.
Silahkan jika masih berucap... Wow cantiknya luar biasa wanita itu.. !! Ya, tapi sayang sebentar lagi ia akan keriput, bongkok tubuhnya, gigi2 mulai rontok... dan jadi akhirnya di kubur juga.
Boleh jika kagum atas kekayaan seorang. "Super ! dia tuh Billyuner, milyuner ". Ya, sayang sebentar lagi seluruh hartanya tidak ikut dibawa saat ia dimasukkan ke liang kubur. Bahkan sekeping koin pun tidak.
Masih ada yang anda kagumi setelah baca di atas ..???
Hal tesebut di atas berlaku sama terhadap kekuasaan seseorang, jabatan, atau kehebatan2 lainnya.
Jadi... Tidak ada yang layak dibanggakan di dunia ini. Tidak ada yang patut dipertahankan, diperjuangkan, dikejar mati2 an.
Lalu, bagaimana dengan perintah Alloh SWT tentang kerja ? Kerja kan ibadah ! Zholim jika tidak ikhtiar ! Bagaimana nafkahi keluarga ??
Sobat.. Kerja (cari nafkah halal ) memang bagian dari Perintah Alloh Ta'ala. Namun perlu di tancapkan dlm hati bahwa Alloh Perintahkan hal tsb bukan bertujuan agar hambanya mencintai dunia ini. Kerja, cari nafkah utk keluarga hendaklah sewajarnya, jgn sampai lalai hingga tinggalkan Perintah Alloh yang lainnya, semisal Sholat, dzikir dsb. Intinya Alloh tidak menganjurkan kita untuk tamak (toma'), serakah, pelit dan lalai.
Seberapa pun yang kita dapat. Mau tidak mau akan kita tinggalkan juga. Dunia tidaklah hebat seperti kata orang2 . Tiada yang layak dipertahankan di dunia ini, selai satu hal yaitu Amal2 sholih.
Dunia masih pantas kita sayang2 karena cuma di dunia ini kita bisa berbuat baik, beramal sholih, beribadah sebanyak2nya, mencari keRidloan Alloh, Berdakwah, bersedekah, berdzikir..
Sejak diputuskan adanya kematian di dunia ini, maka tiada lagi kehebatan dunia..
Sejak adanya makhluq yang namanya Maut, dunia tidaklah Gagah.
Adanya sakit, tua, musibah, derita.. semua buktikan bahwa dunia benar2 fana.
Dunia bisa hebat asal tiada 2 tempat, yakni Kuburan dan Tempat Sampah.
Moga bisa dijadikan hikmah, selagi kita masih di dunia ini. belum terlambat utk menyadari semua.
Jadikan dunia ini sebagai sarana untuk mencari Ridlo Alloh. Aamiin.
Ada seseorang Kaya Raya, Harta Melimpah ruah, Punya banyak perusahaan, punya saham di mana-mana. Ibaratnya uang tinggal cetak aja, mau yang nominal kecil atau besar, mau fotonya pahlawan yg mejeng di lembaran uangnya atau foto dirinya sendiri ( hemm,, yg ni ngaco ). Pokoknya apa yang ia pengen serba kesampaian. Pengen beli tanah, pulau, bahkan planet sekali pun ! ( jika mungkin ) maka tinggal tunjukkan jari. Maka Banyak orang memujinya, menyanjung.. Mendekatinya jika bisa.
Hmmm... Hebat ya , si Kaya Raya ??. Benar. Hebat sekali, seandainya tidak ada makhluk yg namanya 'Maut'. Sebentar lagi si Kaya Raya Pun jatuh sakit, lalu meninggalkan semua kekayaannya yg ia banggakan di dunia fana ini. Atau tanpa sakit, tau2 malaikat izro'il menarik keras2 nyawa dari jasadnya. naudzubillah
Ada Seorang Pejabat Tinggi. Tinggal tunjuk sana, tunjuk sini. Suruh sana, suruh sini. Beres semua urusan. Tiada Hukum yang bisa hentikan sepak terjangnya di dunia ini. Tiada satu pun hakim yang bisa memvonis saat ia berbuat kejahatan, kecurangan. Seolah semua manusia berada di bawah telapak kaki kekuasaannya.
Hmmm.. Hebat benar si Pejabat yang kebal hukum dunia. Benar, seandainya tiada balasan kelak di akhirat. Pengadilan Maha Dahsyat di yaumil mizan, yaumul akhirot. Di mana yang ada hanyalah seorang hamba yang berdiri untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya sewaktu di dunia kepada Dzat Yang Maha Adil, Maha Perkasa.
Begitu seterusnya.. Kecantikan, ketampanan seorang, kegagahan, perhiasan, rumah, keturunan, marga, suku, tehnologi, sistem. semua pada akhirnya akan sirna.
Silahkan jika masih berucap... Wow cantiknya luar biasa wanita itu.. !! Ya, tapi sayang sebentar lagi ia akan keriput, bongkok tubuhnya, gigi2 mulai rontok... dan jadi akhirnya di kubur juga.
Boleh jika kagum atas kekayaan seorang. "Super ! dia tuh Billyuner, milyuner ". Ya, sayang sebentar lagi seluruh hartanya tidak ikut dibawa saat ia dimasukkan ke liang kubur. Bahkan sekeping koin pun tidak.
Masih ada yang anda kagumi setelah baca di atas ..???
Hal tesebut di atas berlaku sama terhadap kekuasaan seseorang, jabatan, atau kehebatan2 lainnya.
Jadi... Tidak ada yang layak dibanggakan di dunia ini. Tidak ada yang patut dipertahankan, diperjuangkan, dikejar mati2 an.
Lalu, bagaimana dengan perintah Alloh SWT tentang kerja ? Kerja kan ibadah ! Zholim jika tidak ikhtiar ! Bagaimana nafkahi keluarga ??
Sobat.. Kerja (cari nafkah halal ) memang bagian dari Perintah Alloh Ta'ala. Namun perlu di tancapkan dlm hati bahwa Alloh Perintahkan hal tsb bukan bertujuan agar hambanya mencintai dunia ini. Kerja, cari nafkah utk keluarga hendaklah sewajarnya, jgn sampai lalai hingga tinggalkan Perintah Alloh yang lainnya, semisal Sholat, dzikir dsb. Intinya Alloh tidak menganjurkan kita untuk tamak (toma'), serakah, pelit dan lalai.
Seberapa pun yang kita dapat. Mau tidak mau akan kita tinggalkan juga. Dunia tidaklah hebat seperti kata orang2 . Tiada yang layak dipertahankan di dunia ini, selai satu hal yaitu Amal2 sholih.
Dunia masih pantas kita sayang2 karena cuma di dunia ini kita bisa berbuat baik, beramal sholih, beribadah sebanyak2nya, mencari keRidloan Alloh, Berdakwah, bersedekah, berdzikir..
Sejak diputuskan adanya kematian di dunia ini, maka tiada lagi kehebatan dunia..
Sejak adanya makhluq yang namanya Maut, dunia tidaklah Gagah.
Adanya sakit, tua, musibah, derita.. semua buktikan bahwa dunia benar2 fana.
Dunia bisa hebat asal tiada 2 tempat, yakni Kuburan dan Tempat Sampah.
Moga bisa dijadikan hikmah, selagi kita masih di dunia ini. belum terlambat utk menyadari semua.
Jadikan dunia ini sebagai sarana untuk mencari Ridlo Alloh. Aamiin.