Dunia Islam Berisi Artikel Islami, Al quran, Kitab Hadits, Arti Mimpi menurut islam, dakwah dan Kisah Islami, Download Murottal Al quran 30 Juz.

Panah Pembawa Rezeki Bagi Abu Nawas

by TEGUH T.A , at 12:22 AM , has 0 comments
Hidup tidak cukup dengan berbekal ketrampilan. Kecerdasan dan kecerdikan kadang sangat berguna. Tidak beda dengan cerita Abu Nawas kali ini. Abu Nawas sering tidak punya kemampuan untuk menjalankan perintah Raja. Namun, tugas yang diberikan oelh raja selalu terselesaikan dengan baik olehnya. Wal hasil, rezeki tak disangka pun diperolehnya.

Suatu hari, raja mengundang Abu Nawas untuk ikut makan bersamanya. Maka, Abu Nawas pun dijemput di rumahnya oleh para pengawal kerajaan untuk menghadiri jamuan tersebut. Tidak lama, Abu Nawas pun tiba di istana dengan mengenakan pakaian yang sangat sederhana.

Raja segera mengajak Abu Nawas untuk saling berbincang di sebuah pendapa. Segala jenis makanan lezat dan minuman yang segar tersedia di jamuan tersebut.

Abu Nawas yang jarang melihat makanan selezat itu, segera menyantapnya dengan sangat lahap. Apalagi seharian ia belum makan. Sementara sang raja terus bicara tentang kekuasaannya.

Raja Harun Ar-Rasyid bicara mengenai wilayah kerajaannya yang luas dan hal-hal lain menyangkut kerajaannya. Abu Nawas sebagai teman bicara justru asyik dan sibuk dengan makanan di hadapannya.

Raja bicara tentang ini dan itu, Abu Nawas cuma manggut-manggut aja. Paling hanya menjawab, "hmm, begitu ya".


abunawas

Setelah panjang lebar bercerita, raja mulai mengajukan pertanyaan kepada Abu Nawas.

"Abu Nawas, andai saja semua benda ada nilainya. Berapa harga diriku?" tanya raja kepadanya.

Dalam keadaan perut yang kenyang, Abu nawas menjawab pertanyaan raja sekenanya aja. Tanpa pikir panjang.

"Hmm,, Menurut hamba, mungkin sekitar 100 dinar, baginda." jawab Abu Nawas.

"Keterlaluan kau ini, Abu Nawas. Harga ikat pinggang ku saja 100 dinar," bentak sang raja.

"Tepat sekali, tuan. Yang saya nilai adalah ikat pinggang milik paduka" ujar Abu Nawas.

Raja tidak ingin dipermalukan lagi oleh Abu Nawas dengan kecerdikannya. Oleh karenanya, raja tidak mau ambil resiko dengan berdebat.

Kemudian raja mengajak Abu Nawas untuk menuju ke arena latihan para prajurit. Di medan latihan tersebut, nampak para prajurit sedang berlatih beladiri dan ketangkasan.

"Wahai,  Abu Nawas. Di depan para prajurit, tunjukkan keahlian dan kemampuanmu dalam memanah. Lepaskan anak panahmu sekali saja. Jika tepat mengenai sasaran, aku akan memberimu hadiah. Tapi jika meleset, kau dinyatakan gagal dan menerima hukuman penjara". Kata raja menjelaskan.

Tanpa menunggu lama, Abu Nawas segera mengambil anak panah dan busurnya. Karena ia faham bahwa raja akan bersikeras jika ia menolak perintahnya.

Abu Nawas memantapkan hati dan fikirannya untuk melepaskan anak panah. Namun, ternyata anak panah yang ia bidikkan tidak mengenai sasaran. Anak panah meleset dari sararan.

"Tahukah anda, tuan raja? Berdasar hasil pengamatan saya, Ini adalah gaya memanah para makelar tanah," kata Abu Nawas untuk menutupi kegagalannya.

Tanpa menunggu komentar dari raja, Abu Nawas mencabut anak panah lagi, dan membidikkan ke sasaran. Dan ternyata, lagi-lagi jauh dari sasaran. Bahkan kali ini meleset sangat jauh.

"Nah, Kalau yang ini adalah gaya memanah para juragan buah.". Ucap Abu Nawas untuk menutupi kegagalannya yang kedua.

Abu Nawas pun kembali mencabut anak panah untuk ketiga kalinya. Dan Akhirnya anak panah pun dilepaskan. Bettt..

Kali ini secara kebetulan anak panah menancap tepat mengenai sasaran.

"Sedangkan yang ini, wahai raja. Gaya memanah Abu Nawas. Sekarang hamba sudah siap untuk menerima hadiah yang tuan janjikan" Ucap Abu Nawas dengan penuh harapan gembira.

Baginda raja tak kuasa menahan tawanya. Hadiah pun diberikan kepada Abu Nawas. Berbekal kecerdikan memainkan kata yang cukup masuk akal.

Abu Nawas pun segera pamit pulang ke rumah. Ia sudah tidak sabar untuk memberikan hadiah tersebut kepada istri tercinta.
TEGUH T.A
About
Panah Pembawa Rezeki Bagi Abu Nawas - written by TEGUH T.A , published at 12:22 AM , categorized as abu nawas , cerita abu nawas , kisah abu nawas . And has 0 comments

0 comments Add a comment
Bck
Cancel Reply
loading...
Copyright ©2013 dunia islam by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger
--> -->