Dunia Islam Berisi Artikel Islami, Al quran, Kitab Hadits, Arti Mimpi menurut islam, dakwah dan Kisah Islami, Download Murottal Al quran 30 Juz.

Sekilas Tentang Maulid Nabi SAW

by TEGUH T.A , at 11:00 PM , has 0 comments
Di banyak tempat, maulid adalah kerayaan tahunan yang meriah. Di berbagai kitab kuno, kita mendapatkan bahwa para ulama besar seperti As-Suyuthi, Ibn Hajar al-Asqalani, Ibn Jauzi dan Ibn ‘Abidin tidak melarang maulid Nabi. 


Dalam kitab حسن المقصد في عمل المولد Imam As-Suyuthi menulis, 

عندي أن أصل عمل المولد الذي هو اجتماع الناس وقراءة ما تيسر من القرآن ورواية الأخبار الواردة في مبدأ أمر النبي وما وقع في مولده من الآيات ثم يمد لهم سماط يأكلونه وينصرفون من غير زيادة على ذلك هو من البدع الحسنة التي يثاب عليها صاحبها لما فيه من تعظيم قدر النبي وإظهار الفرح والاستبشار بمولده الشريف

“Menurut saya, prosesi rangkaian maulid yang terdiri atas berkumpulnya manusia, membaca al-Qur’an, membaca riwayat tentang Nabi dan peristiwa kelahirannya serta menyantap makanan kemudian selesai, tanpa ada tambahan macam-macam adalah inovasi (bid’ah) yang baik yang mendapat balasan pahala pelakunya, sebab di dalamnya ada penghormatan kepada kemuliaan Nabi dan mempertegas rasa bahagia atas kelahiran Nabi yang mulia.”
Dari penjelasan singkat As-Suyuthi itu – dan ulama lainnya – perayaan Maulid adalah suatu “inovasi yang baik” Disebut “inovasi” sebab memang tak dikenal di zaman Nabi, juga tidak di zaman para sahabat Nabi. Esensi-nya adalah, bahwa pada hari Maulid itu, umat Islam berbahagia atas kelahiran Rasul-Nya dan kemudian mengungkap rasa bahagia dalam syair seperti yang ditulis oleh Syeikh al-Barzanji.

Dalam satu hadits shahih, Rasulullah SAW diriwayatkan berkata bahwa Abu Lahab diringankan azabnya pada setiap hari Senin. Kok bisa? Ya, sebab, dia berbahagia ketika Nabi lahir. (Maklum, Nabi adalah keponakan Abu Lahab dari garis Abdul Mutholib). Karena itu, al-Hafiz Syamsuddin ad-Dimasyqi menulis suatu syair:


إذا كان هذا كافرا جاء ذمه * وثبت يداه في الجحيم مخلدا
أتى انه في يوم الاثنين دائما * يخفف عنه للسرور بأحمدا
فما الظن بالعبد الذي طول عمره * بأحمد مسرور ومات موحدا

Jika dia (Abu Lahab) saja yang kafir telah jelas dosanya * kekal tangannya berada di neraka jahim Datang (berita) bahwa pada setiap hari senin selalu * diringankan darinya (azab neraka) karena bahagia dengan (kelahiran) Muhammad. Maka, bagaimana pula dengan hamba yang sepanjang hidupnya * dengan (kelahiran) Muhammad dia berbahagia dan mati dalam keadaan beriman.

Selama ini, kita meyakini bahwa Nabi lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun gajah. Bacaan lebih lanjut sesungguhnya boleh membuat kita berbeda pendapat. Misalnya, tentang hari-nya: Senin. Keyakinan ini didasari pada hadits Nabi ketika ditanya mengapa Nabi suka berpuasa di hari Senin? Jawabnya: “Ini adalah hari di mana aku dilahirkan.” (HR Muslim)


Jadi ini bisa dikatakan sbg jawaban kepada mereka yang sedikit2 bilang bid'ah, sesat dsb. Tanyakan pada diri anda, jika anda seorang muslim dan mukmin... Apakah anda merasa lebih baik dari abu lahab?, sedangkan ia yg jelas kafir, waktu nabi Muhammad saw (calon nabi waktu itu) lahir, bergembira.

sebagian besar materi diambil dari : dakwatuna.com
TEGUH T.A
About
Sekilas Tentang Maulid Nabi SAW - written by TEGUH T.A , published at 11:00 PM , categorized as hikayat . And has 0 comments

0 comments Add a comment
Bck
Cancel Reply
loading...
Copyright ©2013 dunia islam by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger
--> -->