Dunia Islam Berisi Artikel Islami, Al quran, Kitab Hadits, Arti Mimpi menurut islam, dakwah dan Kisah Islami, Download Murottal Al quran 30 Juz.

Sulit Tidur Karena Mencemaskan Hisabnya

by TEGUH T.A , at 9:16 AM , has 0 comments
Thalhah bin Ubaidillah Alfayyadh r.a. adalah seorang sahabat yang terkenal kedermawanannya. Pada suatu ketika, ia mempunyai utang kepada Utsman r.a. sebesar 50.000 dirham. Ketika Utsman r.a. sedang berjalan ke masjid, ia berjumpa dengan Thalhah r.a.

Thalhah r.a. berkata, "Aku telah menerima sejumlah uang, dan sekarang aku ingin membayar utangku kepadamu.". Utsman r.a. berkata, "Aku tidak mau menerima kembali uangku. Biarlah uang tersebut aku hadiahkan kepadamu, karena engkau mempunyai tanggung jawab membiayai hidup orang banyak.".

Jabir bin Qubaishah rah.a. berkata, "Aku tinggal bersama Thalhah r.a. dalam waktu yang cukup lama. Aku tidak pernah melihat orang yang melebihinya dalam hal memberi tanpa diminta.".

Hasan r.a. berkata, "Pada suatu hari, Thalhah r.a. menjual tanahnya seharga 700.000. Karena pada sore harinya ia menerima uang pembayaran, maka ia terpaksa menyimpannya pada malam harinya, sehingga sepanjang malam ia tidak dapat tidur dengan tenang. Ia khawatir jika maut menjemputnya, di rumahnya menyimpan banyak kekayaan sebagai miliknya. Pada malam itu ia merasa sangat gelisah. Pada pagi harinya, setelah bangun, pertama kali yang ia kerjakan adalah membagi-bagikan uang tersebut.

Istri Thalhah r.a., yakni Sa'di binti Auf r.ha. berkata, "Pada suatu ketika, aku melihat suamiku sedang cemas, dan ketika aku menanyakan penyebabnya, ia berkata, "Sejumlah uang ada padaku. Aku mencemaskan hisabnya.". Aku berkata, "Engkau tidak perlu cemas, suruhlah hamba sahaya untuk memanggil kaum kerabatmu, dan (sebagai penyambung silaturrahmi) bagi-bagikanlah uang ini kepada mereka.".

Maka ia memanggil hamba sahayanya untuk memanggil kerabatnya untuk membagi-bagikan hartanya kepada mereka.

Sulit Tidur Karena Mencemaskan Hisabnya

Perawi berkata, Aku bertanya kepada hamba sahayanya, "Berapakah jumlah uang itu?" la mengatakan bahwa uang itu berjumlah 400.000 dirham !

Istrinya menceritakan lagi sebuah kisah mengenai Thalhah, "Suatu saat, ketika Thalhah pulang ke rumah, wajahmya kelihatan pucat dan murung. Aku bertanya. "Apakah yang sedang terjadi? Seandainva aku melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hatimu, maafkanlah aku". Ia berkata, "Tidak, engkau adalah istriku yang paling baik bagi orang yang beriman (karena ia membantu berbuat kebaikan).".

Istrinya bertanya, "Lalu apa yang menyusahkanmu?" Ia berkata, "Sejumlah uang tersimpan di rumah kita, dan aku sangat cemas akan hisabnya.". Istrinya berkata, "Jangan cemas, kita dapat menyelesaikannya dengan menyedekahkannya".

Keadaan seperti itu kadang terjadi karena tidak ada orang yang datang meminta bantuannya, sehingga ia harus menyimpan uang pada malam hari, padahal ia sendiri sangat hemat dalam memenuhi keperluannya sendiri, sehingga istrinya mengisahkan pula bahwa pada suatu ketika suaminva membagi-bagikan uang 100.000 dirham, sedangkan Thalhah r.a. sendiri hanya mempunyai sehelai baju yang ditambal, sehingga ia terlambat datang ke Masjid hanya karena menjahit bagian pinggir bajunya !.

Pada suatu ketika, seorang dusun mengunjungi Thalhah r.a. dan meminta bantuan atas nama persaudaraan (karena Islam memerintahkan kepada para pengikutnya untuk menyambung tali silaturrahmi dengan kaum kerabat). Thalhah r.a. mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada orang yang meminta kepadanya atas nama persaudaraan.

Ia berkata, "Aku mempunyai sebidang tanah. Utsman r.a. ingin membelinya seharga 300.000 dirham. Apabila engkau mau, ambillah tanah tersebut. Dan apabila engkau menginginkannya dalam bentuk uang, aku akan menjual tanah itu kepada Utsman r.a., dan setelah aku menerima pembayarannya, aku akan memberikannya kepadamu.". Karena orang itu lebih suka menerimanya dalam bentuk uang, maka Thalhah r.a. menjual tanah itu kepada Utsman r.a. dan memberikan uang pembayarannya kepada orang tersebut. (Ithaf )

Para sahabat r.hum. mempunyai banyak tanah, karena mereka sering bepergian di jalan Allah swt. untuk berjihad. Apabila ada negeri yang berhasil mereka taklukkan, maka banyak tanah atau perkebunan yang dibagikan di antara para mujahiddin ditambah bagian mereka dari harta rampasan.


TEGUH T.A
About
Sulit Tidur Karena Mencemaskan Hisabnya - written by TEGUH T.A , published at 9:16 AM , categorized as sedekah . And has 0 comments

0 comments Add a comment
Bck
Cancel Reply
loading...
Copyright ©2013 dunia islam by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger
--> -->